SMAN 1 WARUNGKIARA


Mohon Maaf Blog Ini Masih Dalam Tahap Percobaan

Minggu, 26 Mei 2013

Tips Belajar Efektif dan Menyenangkan

0
SMAN 1 Warungkiara - Semua keberhasilan yang ingin dicapai memerlukan proses, tak terkecuali belajar bila ingin belajar kita berhasil maka perlu strategi agar belajar tersebut bisa efektif, dan prosesnya tidak membosankan alias menyenangkan. Cara belajar efektif dan belajar menyenangkan mutlak diperlukan, agar nantinya dapat memberikan hasil yang sangat maksimal. Apalagi bagi para pelajar, mahasiswa maupun semua orang yang sedang dalam proses belajar secara keseluruhan, metode belajar yang tepat sangat dibutuhkan, karena itu merupakan syarat utama untuk dapat meraih prestasi terbaik yang didambakan. Jadi, mulai sekarang, berusahalah untuk menerapkan belajar efektif dalam keseharian anda.

Cara belajar efektif membutuhkan kedisiplinan dan ketekunan yang serius. Yup.. dalam segala hal keseriusan sangat menentukan. Buat apa kalau metode belajarnya sudah tepat, tetapi dijalani dengan semau gue. Keberhasilan seseorang di masa mendatang, terletak pada bagaimana dia menjalankan usahanya pada masa sekarang. Jadi sekali lagi, sebuah impian besar pasti mampu diwujudkan asalkan direncanakan dan dijalankan dengan penuh keseriusan dan tanggung jawab yang besar dan wajib tahu tentang cara belajar efektif.

Tips Belajar Efektif dan Menyenangkan. Dan berikut ini adalah enam langkah yang anda wajib tahu bagaimana cara belajar efektif yang paling mudah dan bisa anda lakukan dari sekarang, sebelum anda menyesal untuk selamanya. Karena selain anda, mungkin juga pesaing anda yang juga membaca ini sudah mulai start dari sekarang.

Berikut ini adalah cara belajar efektif yang dapat anda terapkan :

1. Rangkumlah materi inti sehingga menjadi sebuah ringkasan
Pada cara belajar efektif pertama dalam semua materi pelajaran, pasti ada materi pokok. Nah, incarlah ini dan ringkaslah sehingga memudahkan anda dalam memahami setiap detail pelajaran. Dengan begitu, anda mampu memagang kuat apa yang sebenarnya harus dikuasai.

2. Aktif dan Kreatif dalam mengikuti pelajaran 
Jangan menunggu bapak atau ibu guru atau dosen mengajukan sebuah pertanyaan kepada anda. Mulai sekarang, mulailah bertindak aktif ketika sedang dalam proses cara belajar efektif mengajar di kelas. Jangan pasif. Dengan begitu, hal-hal yang sekiranya benar-benar belum anda fahami mempunyai peluang lebih besar untuk langsung dijelaskan solusinya oleh para pengajar anda.

3. Belajar berkelompok
Nah, cara belajar efektif yang satu ini juga banyak memberikan manfaat yang sangat besar bagi anda. Dengan menerapkan belajar bersama atau kelompok, nantinya akan bisa saling sharing dengan teman-teman yang lain mengenai pokok-pokok materi pelajaran yang mungkin sulit dipecahkan atau difahami.

4. Mengembangkan materi pelajaran yang ada
Bagi sebagian besar pelajar, hal ini masih sangat jarang dilakukan atau diterapkan. Padahal jika cara belajar efektif ini dilakukan dengan baik, dampaknya akan sangat terlihat. Carilah segala hal / pertanyaan yang belum ada dalam soal-soal latihan, dan nantinya bisa anda tanyakan langsung kepada para bapak/ibu guru yang mengajar pelajaran itu. Mulai sekarang, kembangkanlah materi sebanyak mungkin agar bisa lebih mendalami materi pelajaran.

5. Disiplin dalam segala hal termasuk belajar
Nah, cara belajar efktif ini merupakan salah satu kunci berhasil atau tidaknya segala sesuatu. Tanpa adanya sebuah kedisiplinan, sepertinya mustahil untuk mencapai hasil yang maksimal. Aturlah belajar anda dan jalankanlah apa yang sudah anda rencanakan dengan disiplin tinggi.

6. Memperkaya Referensi pendukung
Untuk mendapatkan referensi pendukung, pada jaman sekarang tidaklah sulit. Perpusatakaan sekolah / kampus sudah tersedia dengan sangat lengkap. Kalau memang anda belum bisa menemukan referensi yang anda inginkan, anda masih bisa menjelajah internet dengan sangat leluasa. Hampir segala sesuatu tersedia di dunia maya. Gunakanlah teknologi internet ini untuk mendukung belajar anda.

Nah, mungkin itulah beberapa cara belajar efektif paling mudah yang dapat kami hadirkan. Semoga saja apa yang sudah kami berikan ini bisa memberikan manfaat kepada anda dan anda bisa langsung mempraktekannya sesegera mungkin.

Setelah tadi di atas kita sudah menjelaskan bagaimana cara belajar efektif yang dirangkum secara umum, kali ini kita membahas tentang bagaimana cara belajar efektif yang menyenangkan ataupun tidak bikin bosan ketika anda sedang belajar.

Belajar, itulah kata yang setiap hari pelajar lakukan, baik SD, SMP maupun SMA. Mereka melakukan hal itu untuk membuat mereka pintar dan dapat membanggakan orangtua. Tetapi, kadang-kadang belajar membuat kita bosan sehingga kita tidak berniat untuk belajar. Nah, di bawah ini beberapa tips untuk membuat belajar sehari-hari kita tidak membosankan dan bisa menyenangkan :

1. Selingi dengan istirahat
Jika merasa mulai jenuh atau bosan belajar terus menerus, ada baiknya diselingi dengan istirahat. Misalkan setiap belajar 1 jam, istirahatnya sekitar 10 menit. Kita bisa melakukannya sambil keluar dulu dari dalam ruang belajar, ambil minum atau makan makanan kecil, tapi jangan lupa untuk balik lagi buat belajar.

2. Atur Ruang Belajar
Kenyamanan ruang belajar juga bisa membuat suasana belajar kita menjadi enak. Jangan sampai ruangan tersebut berantakan, rapikan dulu barang-barang yang acak-acakan tersebut, jika sudah rapi akan keliatan lebih luas dan segar. Ini juga merupakan bentuk cara belajar efektif yang mempunyai faktor besar.

3. Dengarkan Musik
Ada yang bilang kalo cara belajar efektif sambil dengerin musik bisa ngebantu kita agar berpikir jernih. Hmm.. boleh dicoba tuh, tapi jangan sampai musik yang diputar adalah jenis musik hingar bingar, malahan tidak bisa konsentrasi nantinya. Carilah musik yang lembut, dan kalo bisa musik instrumental (tapi hati-hati, jangan sampai ketiduran lho).

4. Belajar dengan Praktik
Cara belajar efektif yang tidak membosankan keempat adalah jika belajar hanya dengan membaca (teori) saja, bisa menyebabkan jenuh, cobain deh untuk melakukannya (praktik). Misalnya pelajaran IPA, kita bisa belajar sambil mengamati tumbuh-tumbuhan, hewan atau apapun, dengan demikian kita bisa membuat sebuah acara belajar jadi mengasyikan, sekalian membuktikan kebenaran teori tersebut.

5. Belajar dengan Rutin
Dengan belajar dengan rutin, kita bisa mengingat pelajaran yang dahulu pernah diajarkan oleh guru maupun belum pernah diajarkan.

6. Jadilah seorang Detektif
Detektif? ini kan belajar bukannya mecahin kasus kejahatan? maksudnya adalah, di dalam belajar, anggaplah pelajaran itu sebagai teka-teki yang harus dipecahkan, atau kasus yang sangat sulit untuk diselesaikan. Kayak detektif Conan gitu, kalo kita berhasil mecahin kasus tersebut, berarti kita adalah detektif yang hebat.

7. Ubah Metode Belajar
Jangan belajar dengan cara yang sama dengan terus menerus. mungkin anda tidak cocok dengan teknik belajar seperti itu, setahu kami ada 3 jenis metode cara belajar efektif yang bisa anda pahami ini.

Metode Membaca : sebagian besar orang mengunakan metode belajar ini, orang yang cocok mengunakan tidak mengalami kesulitan yang berarti.
Metode Mendengarkan : Orang tipe ini akan lebih mudah
Metode 8. Ciptakan suasana yang kondusif
Dalam cara belajar efektif, anda harus menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan tenang untuk belajar. Cara ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika ingin materi yang anda pelajari itu bener-bener masuk ke otakmu, anda harus tenang dan dalam keadaan yang nyaman. Sehingga nggak mengganggu konsentrasi. Belajar di luar ruangan mungkin adalah pilihan yang cukup baik, karena selain lebih fresh, kita juga bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.

9. Sering tapi jangan lama
Belajar jangan terlalu lama, namung per sering anda belajar, seperti pagi 45 menit, siang 15 menit, sore 30menit, malam 1 jam, insya allah cara belajar efektif ini bisa berjalan baik.

10. Mengerti bukan Menghafal
Kalau anda menghafal sesuatu belum tentu anda mengerti. Saat Anda mengerti topik yang dipelajari, secara otomatis anda akan paham. Pemahaman ini yang akan membantu anda menganalisa jawaban. Jadi, biar soalnya diputar-putar, Anda pasti bisa jawab. Memang sih, beberapa mata pelajaran memang butuh hafalan. Misalnya saja tanggal bersejarah atau nama-nama tokoh. Kuncinya, baca berulang-ulang, tanpa anda sadari hafalan itu bakal melekat di ingatan dengan sendirinya.

Sesungguhnya cara belajar efektif yang paling mudah adalah belajar yang timbul dari dalam hati, bukan karena terpaksa. artikel ini terinspirasi dari berbagai sumber dan diri kami sendiri. Ada kalanya kita saat belajar pelajaran yang kita baca sejak tadi tidak ada yang masuk sama sekali.. Bukankah percuma jika kita belajar dengan waktu lama namun tidak ada hal yang terekam oleh otak. Semoga membantu untuk aktifitas belajar anda.
READ MORE >>

Minggu, 04 Maret 2012

Mobil Esemka dan Momentum Penguatan Produk Lokal

0

Sampai kini, demam mobil esemka rakitan anak-anak siswa sekolah
menengah kejuruan (SMK) tetap aktual dibibir presenter televisi dan masih pula jadi bagian berita penting media massa. Ya.., betapa tidak, walaupun mereka hanya merakit, paling tidak mereka (anak-anak SMK) itu sudah menunjukkan karya dan keahliannya.
Boleh saja bahan dan alat untuk merakit sebuah mobil memang masih ada yang import dari negeri orang, tetapi sebagian sudah diproduksinya sendiri. Tentu sebagai bangsa ada kebanggaan tak terkira dengan karya anak-anak SMK yang sudah mampu menciptakan alat transportasi murah.

Anak-anak sekolah menengah kejuruan itu tidak sendiri dalam berkarya. Gayung bersambut, Walikota Solo, Joko Widodo memberi apresiasi luar biasa atas karya anak bangsa itu. Jokowi (nama popluer Joko Widodo) menyatakan mengganti mobil dinas, sedan impor, dengan mobil buatan pelajar SMK tersebut. Menurut Jokowi, mobil barunya ini karya anak bangsa kebanggaan Indonesia.

Jokowi membentangkan karpet merah bagi inspirator dan kreator muda itu dengan ungkapan: "Ini karya anak bangsa yang sangat membanggakan mulai sekarang saya gunakan mobil buatan siswa SMK ini jadi mobil dinassaya akan jadi yang pertama memakai mobil buatan anak bangsa. Kualitas, bentuk atau desainnya juga tak kalah dengan mobil iimpor.

"Saya dan pak wakil walikota akan memilih mobil ini sebagai mobil dinas. akan saya coba pakai intinya saya ingi mengapresiasi semangat dan kreatifitas anak-anak SMK ini," ujar Jokowi (www.voanews.com)

Jokowi tidak sekadar berwacana. Pemerintah kota Solo Jawa Tengah, mulai memakai berbagai produk karya pelajar Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK setempat, termasuk laptop dan mobil dinas.

Sepertinya Indonesia harus lebih banyak lagi menimba ilmu ke India, Korea dan Jepang misalnya. Ternyata kini, India perlahan-lahan menjadi negara industri yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. India berhasil menciptakan produk-produk industri yang bisa dibanggakan seperti di bidang otomotif. Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik Natsir Mansyur mengatakan Indonesia patut mencontoh India terkait mencintai produk dalam negari.

Pasalnya, langkah kampanye 100% Cinta Indonesia oleh pemerintah dianggap tak efektif. "Di India. Walaupun jelek, apa segala macam tetap aja pakai Carry, Tata truknya. Memang begitulah, tapi karena dia semangat dalam negerinya akhirnya sekarang dia bisa memproduksi mobil US$ 3000 (Tata Nano).

Menurut Natsir harus ada langkah konkret untuk 2012 antara lain memperbaiki regulasi-regulasi, harmonisasi aturan dan semua belanja APBN harus menggunakan produk dalam negeri (Detik.com, Kamis 22/12/2012).

Indonesia memang pernah mendapat angin segar ketika industri otomotif sedang bergeliat; mobil Timor dan produk kendaraan bis dan truk yang dibuat oleh PT. Texmaco setidaknya telah menunjukkan produk asli buatan Indonesia. Tetapi akhirnya gulung tikar juga karena tidak digarap dengan serius (rizaldp.wordpress.com).

Pendapat umum mempersepsikan penguatan produk-produk lokal harus mendapat dukungan yang serius, baik itu dari sisi promosi, bahan baku, finansial, dan sumber daya. Namun demikian, dukungan tidak akan menjadi berarti jika tidak ada pasar yang membeli. Katakanlah anak-anak Indonesia telah berhasil membuat alat elektronik buatan asli Indonesia, tapi jika di pasaran tidak diminati bahkan oleh orang lokal sekalipun, terus mau apa? Barang-barang itu tidak akan dikembangkan lagi.

Sama halnya ketika membuat jargon "cintai produk Indonesia", tapi malah belanja produk luar negeri. Terlebih lagi untuk barang elektronik dan mesin. Yang pasti, orang Indonesia belum begitu percaya dengan produk lokal (elektronik dan mesin). Orang Indonesia masih mengandalkan dan merasa lebih nyaman menggunakan produk Jepang dan Eropa.

Menurut Azrur Rusydi pemerintah Indonesia perlu mencontoh China. Pemerintah China terbukti sangat mendukung dan turut mengembangkan produk dalam negerinya. coba lihat, China punya segalanya. Ketika Apple meluncurkan produk Iphone, pemerintah China tidak mau masyarakatnya bergantung dengan produk negeri lain. China menciptakan telepon pintar yang setara dan 99 persen sama dengan Iphone, tentu dijual lebih murah dibandingkan Iphone.

Bahkan lebih ekstrim, sebagian produk-produk luar negeri tidak boleh beredar di China, Misal: Facebook. Ketika datang ke China, jangan kaget kalau tidak dapat mengakses jejaring sosial terbesar itu. China punya jejaring sosial Renren, jejaring sosial yang sama dengan facebook. Upaya itu untuk mengembangkan potensi dan sumber daya lokal masyarakat China (Azrur-rusydi.net, Kompasianer, 08/01/2012).

Perspektif keberpihakan (lebih dari sekadar peduli, apalagi cuma basa-basi) pemerintah sangat membantu bahkan mungkin Indonesia akan lebih baik daripada penduduk China. Kenapa? Karena Indonesia punya potensi modal sosial dan sumber daya alam ditambah faktor lebih bebas dengan Demokrasi yang dimiliki. Apalagi kalau pemerintah pro dengan sumber daya yang ada.

Ketika itu, pasti produk lokal akan lebih digunakan oleh masyarakat karena tidak kalah dengan kualitas produk asing, pengusaha lokal tidak menjerit kebangkrutan, pasti Indonesia juga akan maju dan tidak bergantung dengan negeri lain. Sejatinya masyarakat Indonesia itu masyarakat yang pintar, hanya saja belum ada dukungan dari pemerintahnya?

Momentum Penguatan Produk Lokal

Mobil Nasional Esemka harusnya digunakan sebagai momentum penguatan produk lokal. Esemka tidak sekadar sebatas euforia belaka, apalagi diusung sebagai komoditas politik sesaat. Pemerintah harus mengambil inisiasi kebijakan lintas sektoral untuk mewujudkan kebangkitan produk lokal. Pasalnya, realisasi untuk membuka pintu kebijakan teknis pengembangan penguatan produk lokal akan berhadapan dengan berbagai tantangan mulai dari minimnya akses pembiayaan hingga resistensi produsen berskala global yang selama ini telah bercokol dan mencengkeram pasar nasional (Media Indonesia, Kamis, 26/01/2012, hal. 18).

Perlu dukungan politik yang besar untuk melindungi esemka dan produk lokal lainnya. Pemerintah mesti melakukan secara cara guna mengembangkan mobil nasional. Sebagai perbandingan, ketika warganya berinisiatif mengembangkan mobil nasional sejak 1955, pemerintah Korea Selatan dengan cepat mengeluarkan kebijakan mempromosikan mobil nasional pada 1962.

Tak itu saja, pada tahun yang sama, pemerintah Korea Selatan menerbitkan Peraturan Pemerintah yang melindungi industri yang masih bayi itu. Empat tahun kemudian Hyundai Motor Company berdiri. Berkaca dari apa yang terjadi di Korea dan banyak negara produsen otomotif -bahkan AS secara konsisten melindungi kelangsungan hidup General Motors- adalah amat wajar jika pemerintah RI juga tak membiarkan inovasi lokal berjuang sendirian di rumahnya sendiri (www.bisnis.com)

Di sisi lain, memberi pemahaman ke alam bawah sadar konsumen juga perlu terus menerus dilakukan dan itu harus dilakukan sejak dini, dimulai dari ruang keluarga atau meja makan. Dalam hal menghadapi perdagangan bebas, tidak hanya pemerintah dan pengusaha lokal yang perlu dipersiapkan.

Hal yang tidak kalah penting adalah menyiapkan perilaku konsumen. Konsumen harus dibekali informasi dan pemahaman yang cukup tentang perdagangan bebas, sehingga konsumen terinformasi implikasi setiap pilihan konsumen terhadap perekonomian nasional. Harus ada pemahaman dibenak konsumen apabila membeli barang import, yang diuntungkan adalah pelaku usaha dan dunia usaha negara tempat produk tersebut berasal.

Sebaliknya dengan membeli/mengonsumsi produk lokal, konsumen telah memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi nasional. Untuk menjadikan konsumen sebagai pelaku pasar yang bertanggungjawab, konsumen harus terinformasi. Termasuk terinformasi tentang implikasi/dampak dari pilihan konsumen akan suatu produk.

Dengan konsumen dibekali informasi yang cukup, konsumen dapat menjadi pelaku pasar yang bertanggungjawab, termasuk tanggung jawab bahwa pilihan konsumen berdampak positif terhadap penguatan ekonomi nasional.

Senantiasa perlu ada upaya untuk membangun kesadaran kritis konsumen, sehingga konsumen dapat menjadi pelaku pasar yang mendukung dan memperkuat ekonomi nasional. Memperkuat produk lokal yaitu dalam bentuk menjadikan pertimbangan produk dalam negeri dalam menentukan ketika membeli atau menjatuhkan pilihan atas suatu produk.

Memang agar bisa bersaing dengan produk luar, maka kualitas, kuantitas dan kontinuitas kemasan dari produk lokal harus diperhatikan dengan baik. Ketersediaan barang harus ada secara terus menerus dalam jumlah yang cukup atau kuantitas yang memadai sehingga bisa bersaing dengan produk yang datang dari luar,

Karena kebutuhan orang tentu ada saja, maka ketika orang membutuhkan barangnya juga harus ada. Guna menyokong itu diperlukan setidaknya dua sisi yang harus selalu mendapat perhatian produsen yakni kemasan yang bagus dan menarik.

Tetapi tak kalah penting juga isinya yang harus terjamin dan baik? Kalau itu terpenuhi maka penguatan produk lokal, tidak sekadar euforia lagi. Nasionalisme yang ada bukan pula semu alias basa basi, tapi nasionalisme sejati bakal dapat diraih. Insya Allah dan semoga Indonesia tetap tuan rumah di negeri sendiri. Amin...!!***

Sumber Referensi :http://www.analisadaily.com
READ MORE >>

Meniru Kehebatan Skstrakurikuler Di Jepang

0
EkstraKurikuler
Hampir semua sekolah menengah (SLTP dan SLTA) di tanah air memiliki kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan selepas jam pelajaran itu menawarkan sejumlah pelatihan sesuai bakat dan minat siswa, seperti KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), Pramuka, PMR (Palang Merah Remaja), English Club, Pecinta Alam, dan olahraga. Misalnya sepak bola, bola basket, bola voli, tenis, pencak silat, dan renang.

Ekstrakurikuler biasanya dilaksanakan satu kali seminggu selama satu setengah sampai dua jam. Di antara sekian banyak jenisnya, Pramuka sering diwajibkan bagi siswa kelas VII dan X. Selebihnya bersifat pilihan dan siswa boleh mengikuti lebih dari dua kegiatan ekstrakurikuler.

Pelatih atau tenaga pengajar ekstrakurikuler kebanyakan guru sekolah yang bersangkutan. Sekolah yang mampu biasanya mendatangkan pelatih profesional dari luar.

Potensi kegiatan ekstrakurikuler untuk mencetak generasi bertalenta di bidangnya sangatlah besar. Ini jika ekstrakurikuler ditangani dengan baik dan profesional oleh pihak sekolah. Dengan kata lain, ekstrakurikuler bukan sekadar kegiatan pengisi waktu luang atau rutinitas semata.

Di Jepang, ekstrakurikuler diputuskan oleh pihak sekolah sama pentingnya dengan program intrakurikuler. Dari sini akan diketahui bakat, minat, dan kemampuan siswa yang jika mendapat penanganan serius dari pihak sekolah bisa mencetak generasi terampil, termasuk atlet-atlet beken di masa mendatang.

Merujuk pada apa yang dilakukan sekolah-sekolah Negeri Sakura itu, ada sejumlah smart tips bagi pihak sekolah yang berkomitmen kuat untuk memberdayakan ekstrakurikuler agar membuahkan hasil luar biasa.

Pertama, pihak sekolah mempunyai dana memadai untuk melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler. Jumlah dana itu tentu saja disesuaikan dengan jumlah ekstrakurikuler yang dibuka dan pelatih yang akan didatangkan. Di awal tahun pelajaran penyusunan RAPBS wajib memperhatikan ketersediaan dana ekstrakurikuler.

Kedua, fasilitas dan alat penunjang latihan wajib dicukupi. Jangan sampai terdapat sepuluh siswa mengikuti ekstrakurikuler seni petik gitar, sementara gitar yang tersedia hanya satu atau duah buah. Itu pun sudah rusak.

Ketiga, sejak awal pihak sekolah mencari tahu bakat, minat, dan kemampuan masing-masing siswa. Guru BK bekerjasama dengan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan bisa melakukan berbagai macam cara cerdas untuk mengetahui talenta siswa.

Jika bakat dasar anak didik sudah diketahui, pihak sekolah mengarahkan siswa agar memilih salah satu ekstrakurikuler yang disukai sesuai bakat dan minatnya. Agar fokus, seorang siswa diharapkan hanya mengikuti satu jenis ekstrakurikuler. Pembatasan jumlah siswa dalam sebuah kelompok ekstrakurikuler juga penting agar setiap siswa mendapat perhatian yang cukup dari pelatih. Di samping itu, perlu adanya motivation training di kalangan siswa mengenai kegiatan ekstrakurikuler yang akan diikuti.

Berikutnya, pihak sekolah menyusun kurikulum atau silabus kegiatan ekstrakurikuler agar jelas tujuan, proses, target, dan evaluasinya. Tanpa adanya silabus, kegiatan ekstrakurikuler akan berjalan seadanya. Sangat memungkinkan bagi sebuah sekolah untuk melakukan studi banding ke sekolah-sekolah tersohor yang terbukti mempunyai ekstrakurikuler bagus.

Selanjutnya, perekrutan tenaga pelatih harus benar-benar selektif. Jika menginginkan hasil terbaik, tidak ada istilah pemerataan tugas guru untuk mengelola ekstrakurikuler. Hanya mereka yang benar-benar memiliki latar belakang dan kemampuan di masing-masing bidang yang dapat menjadi pelatih. Atau, pihak sekolah lebih baik mendatangkan pelatih profesional dari luar meski harus membayar lebih. Sementara guru bisa diaktifkan sebagai pengawas latihan.

Keenam, proses yang baik merupakan awal keberhasilan. Siswa berpotensi di bawah asuhan pelatih yang mumpuni akan sangat mudah berhasil jika proses kegiatan ekstrakurikuler berjalan menyenangkan, mengasyikkan, dan mencerdaskan. Dengan demikian, kedisiplinan berlatih wajib dijunjung tinggi.

Ketujuh, adanya kerja sama antarsekolah. Misalnya, untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam penguasaan debat bahasa Inggris, English Club sebuah sekolah dapat mengundang English Club sekolah lain untuk Uji Lomba Debat atau tim bola voli sekolah A menantang tanding tim bola voli sekolah B. Melalui kegiatan ini, kemampuan siswa akan semakin terasah dan komunikasi antarpelatih juga terjaga.

Langkah terakhir, pihak sekolah wajib memfasilitasi siswanya untuk unjuk gigi di setiap perlombaan, baik di tingkat kabupaten, karesidenan, provinsi maupun nasional. Perkara kalah menang adalah nomor sekian; yang penting siswa mendapat pengalaman dan pembelajaran berharga di kancah pertandingan sehingga ke depan mereka berlatih lebih giat lagi sampai berhasil tampil sebagai juara.

Siapa tahu dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah yang tertangani dengan baik, kelak lahir ilmuwan genius seperti B.J. Habbibie atau atlet-atlet berbakat sekaliber Chris John dan Taufik Hidayat. Semoga!
Oleh :
Tuswadi Koesnadi SPd, mahasiswa Teacher Training Aichi University of Education Japan (2007-2009)

Waahh mang kwerenzz banget metode pendidikan orang Jepang ini emang!!Kayaknya Indonesia bisa meniru atau bahkan mengembangkan metode yang sudah ada ini!!OK.

Sumber Bacaan : Ikiopo.wordpress.com
READ MORE >>

Contoh Surat Kuasa

0

http://osis-smawar.blogspot.com - Haiii buat para teman-teman yang belum tahu cara membuat surat kuasa hari ini saya memberikan contohnya nih,cara nya gampang banget loh. siapa tahu nanti teman-teman butuh baik itu tugas sekolah maupun teman mu membri surat kuasa. okeh langsung saja ya berikut contohnya :
Yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Danil Maulana
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 06 Maret 1996
Alamat : Kp.Panyairan RT 06/04, Desa. Bojonggaling. Kec. Bantargadung
No. KTP : 32.75.02.1002.08617.

Memberikan kuasa kepada


Nama : Frank Lampard
Alamat : Puri Dewata Indah Blok. Ag. No. 27
RT. 03/02 Cipondoh Tangerang.
No. KTP : 367.105.13.00.02


Untuk pengambilan :


Satu Buah Yunit : BPKB Mobil Suzuki Baleno
Nopol : B. 2628 YH
Warna : Abu-abu Metalik
No. Mesin : G168-ID- 602036
No. Angka : MHDSY416VJ-102036.


Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.


Tanggal, 04 Maret 2012


Yang Diberi Kuasa Yang Memberikan Kuasa





( Frank Lampard )                                      ( Danil Maulana )

READ MORE >>

Standar Kompetensi Lulusan

0
Standar Kompetensi Lulusan
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan social
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan social
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersiha lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
READ MORE >>

Tujuan Sekolah SMAN 1 Warungkiara

0
Tujuan Sekolah
1. Menciptakan SMA Negeri 1 Warungkiara sebagai salah satu SMA yang memiliki kemandirian dalam pengembangan dan pengelolaan dengan berpola pada Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)
2. Mewujudkan SMA Negeri 1 Warungkiara sebagai SMA yang menjadi tujuan pendidikan bagi lulusan SMP dilingkungan Kabupaten Sukabumi.
3. Mewujudkan jumlah lulusan yang berkualitas sehinggga prosentase yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri semakin besar.
4. Menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan khusus yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat di kemudian hari.
5. Menciptakan peserta didik yang menghargai dan mampu mengembangkan daya nalar melalui penelitian dan menulis.
6. Mengembangkan SMA negeri 1 Warungkiara sebagai Green School sehingga menjadi arbiratul alam yang bermanfaat bagi lingkungan.
7. Mewujudkan SMA Negeri 1 Warungkiara sebagai lingkungan pendidikan yang menjadi PUJAAN bagi semua.
READ MORE >>

Visi dan Misi Sekolah Sman 1 Warungkiara

0
Visi dan Misi Sekolah
Visi
Profesionalisme Pelayanan, Unggul Prestasi, Jembatan Masa Depan, Akhlakul Karimah, Asri Lingkungan dan Nyaman Suasana ( PUJAAN)
Misi
1. Mewujudkan lingkungan pendidikan yang kondusif, penuh kreatifitas, kerjasama dan dinamika dengan penonjolan prestasi tinggi.
2. Memberikan transformasi ilmu pengetahuan, kecakapan hidup, dan budi pekerti yang didasari oleh kekuatan keimanan dan ketakwaan.
3. Membimbing, melatih, mengajar dan mendidik guna menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan ketika terjun ke masyarakat.
4. Mempersiapkan dan meningkatkan prestasi belajar siswa serta jumlah dan mutu lulusan.
READ MORE >>

Entri Populer


 

Copyright © 2012 by Osis SMAN 1 Warungkiara, Musician Dan, People.com Created By Daniel Maulana Thanks to Blogger